Berapa lama Anda biasanya berolahraga? 15 menit, 30 menit,
atau bahkan berjam-jam? Jika ingin optimal membakar kalori, sebenarnya hanya
dengan latihan selama 20 menit saja sudah cukup kok.
Sebab, untuk olahraga jenis apapun, jika durasinya bisa berlangsung lebih dari 30 menit bahkan berjam-jam, tidak akan ada artinya, demikian diutarakan personal trainer di Hatch Sport, Etty Budhi.
"Kalau di gym, treadmill terus males-malesan sampai berjam-jam itu nggak akan efektif. Lebih baik, lakukan latihan selama 20 menit tapi kontinyu misalnya lakukan treadmill 20 menit, that's it," tutur Etty saat ditemui di Kota Kasablanka.
Menurut Etty, dengan 20 menit berlatih secara kontinyu sudah berhasil membakar lemak. Ketika berlama-lama olahraga, justru yang terbakar bukanlah lemak melainkan cadangan gula di tubuh. Akibatnya, seseorang bisa merasa pusing dan lemas.
Setelah melakukan olahraga selama 20 menit, Etty mengingatkan jangan lupa sepuluh menit setelahnya lakukan latihan toning seperti angkat beban, push up, atau set up. Total, Anda pun berolahraga selama 30 menit.
"Jadi 20 menit sudah membakar 200-300 kalori, yang 10 menit bakar 100-150 kalori. Istilahnya, sehabis kita bakar lemak, otot-otot di tubuh kita ini kita kencangkan. Idealnya, kita membakar 250-400 kalori per satu jam olahraga konvensional," lanjut Etty.
Khususnya bagi ibu rumah tangga, kegiatan sehari-hari pun bisa dijadikan ajang untuk bakar kalori, asalkan dilakukan secara kontinyu. Menurut Etty kegiatan rumahan hanya membakar 50-80 kalori karena tidak kontinyu sehingga pembakaran kalori tidak maksimal.
"Kalau mau seperti itu, kalau di rumah ada tangga naik turun aja 10 kali, abis ngepel naik turun sepuluh kali. Kemudian sambil gendong anak, kita lakukan squat, jadi si kecil nggak cuma ditimang-timnag aja. Sambil tiduran kita bisa lakukan sit up. Nggak perlu anak ditarouh lalu fokus latihan. Bisa dibawa fun kok," terang Etty.
Sebab, untuk olahraga jenis apapun, jika durasinya bisa berlangsung lebih dari 30 menit bahkan berjam-jam, tidak akan ada artinya, demikian diutarakan personal trainer di Hatch Sport, Etty Budhi.
"Kalau di gym, treadmill terus males-malesan sampai berjam-jam itu nggak akan efektif. Lebih baik, lakukan latihan selama 20 menit tapi kontinyu misalnya lakukan treadmill 20 menit, that's it," tutur Etty saat ditemui di Kota Kasablanka.
Menurut Etty, dengan 20 menit berlatih secara kontinyu sudah berhasil membakar lemak. Ketika berlama-lama olahraga, justru yang terbakar bukanlah lemak melainkan cadangan gula di tubuh. Akibatnya, seseorang bisa merasa pusing dan lemas.
Setelah melakukan olahraga selama 20 menit, Etty mengingatkan jangan lupa sepuluh menit setelahnya lakukan latihan toning seperti angkat beban, push up, atau set up. Total, Anda pun berolahraga selama 30 menit.
"Jadi 20 menit sudah membakar 200-300 kalori, yang 10 menit bakar 100-150 kalori. Istilahnya, sehabis kita bakar lemak, otot-otot di tubuh kita ini kita kencangkan. Idealnya, kita membakar 250-400 kalori per satu jam olahraga konvensional," lanjut Etty.
Khususnya bagi ibu rumah tangga, kegiatan sehari-hari pun bisa dijadikan ajang untuk bakar kalori, asalkan dilakukan secara kontinyu. Menurut Etty kegiatan rumahan hanya membakar 50-80 kalori karena tidak kontinyu sehingga pembakaran kalori tidak maksimal.
"Kalau mau seperti itu, kalau di rumah ada tangga naik turun aja 10 kali, abis ngepel naik turun sepuluh kali. Kemudian sambil gendong anak, kita lakukan squat, jadi si kecil nggak cuma ditimang-timnag aja. Sambil tiduran kita bisa lakukan sit up. Nggak perlu anak ditarouh lalu fokus latihan. Bisa dibawa fun kok," terang Etty.
No comments:
Post a Comment