Sudah banyak
studi yang menemukan bahwa penggunaan garam atau gula berlebihan dalam setiap
makanan dapat mengakibatkan sejumlah gangguan kesehatan. Bahkan jika
konsumsinya telah berlangsung dalam jangka waktu yang cukup panjang,
dikhawatirkan pengguna akan mati sia-sia akibat penumpukan bahan-bahan produk
makanan yang berbahaya di dalam tubuh tersebut.
Oleh karena itu, banyak pakar menyarankan agar memilih makanan yang tak banyak menggunakan zat aditif seperti pewarna makanan, penyedap rasa dan penambah aroma atau kalau perlu yang tak ada rasanya.
Untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, simak beberapa jenis produk makanan yang perlu dihindari karena potensi bahayanya yang sangat tinggi terhadap kesehatan seperti dilansir dari indiavision, berikut ini :
Oleh karena itu, banyak pakar menyarankan agar memilih makanan yang tak banyak menggunakan zat aditif seperti pewarna makanan, penyedap rasa dan penambah aroma atau kalau perlu yang tak ada rasanya.
Untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, simak beberapa jenis produk makanan yang perlu dihindari karena potensi bahayanya yang sangat tinggi terhadap kesehatan seperti dilansir dari indiavision, berikut ini :
- Permen
Permen rasa buah dengan kemasan yang cerah dan berwarna-warni merupakan produk makanan yang berbahaya. Tak hanya karena mengandung gula dalam jumlah yang besar tetapi juga menggunakan zat aditif, pewarna buatan dan penyedap rasa (MSG).
- Keripik jagung dan keripik kentang
Kedua jenis keripik ini berbahaya karena tak lain dan tak bukan berasal dari perpaduan antara karbohidrat dan lemak yang ditutupi dengan pewarna buatan dan penyedap rasa (MSG). Konsumsi kentang goreng juga takkan memberikan manfaat kesehatan apapun.
- Minuman berpemanis buatan
Minuman ini sebenarnya hanyalah perpaduan antara gula, sejumlah bahan kimia dan gas yang justru mempercepat penyebaran bahan-bahan berbahaya ke dalam tubuh. Kandungan gula dalam kola sendiri sangat tinggi atau setara dengan 4-5 sdm gula yang dilarutkan ke dalam segelas air. Jangan heran ketika Anda minum kola maka 5 menit setelahnya Anda ingin minum lagi.
- Cokelat batangan
Kandungan kalorinya yang tinggi dikombinasikan dengan zat aditif kimiawi, pewarna buatan dan penambah aroma.
- Sosis
Sosis dan berbagai cemilan dari daging lainnya adalah salah satu produk makanan paling berbahaya. Pasalnya produk ini mengandung apa yang disebut sebagai lemak laten (lemak yang berasal dari kulit atau organ dalam) yang dibungkus dengan penambah aroma dan penyedap rasa.
- Sama halnya dengan sosis, lemak daging itu sendiri juga bukanlah bahan makanan yang baik untuk dikonsumsi. Lemaknya menambah kadar kolesterol tubuh yang dapat merusak pembuluh darah, mempercepat proses penuaan dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
- Mayonaise
Jika mayonaise-nya dimasak sendiri di rumah maka bahayanya takkan sebesar mayonaise bikinan pabrik. Hal ini karena mayonaise pabrikan mengandung kalori yang sangat tinggi disertai lemak dan karbohidrat dalam jumlah besar serta pewarna buatan, penyedap rasa dan zat aditif lainnya.
Oleh karena itu, pikirkan matang-matang sebelum Anda menambahkan mayonaise ke kentang goreng yang baru saja Anda beli. Secara khusus makanan yang sangat berbahaya akibat konsentrasi mayonaise-nya yang mengerikan adalah hamburger dan roti isi yang dibumbui mayonaise.
- Kecap, saus dan makanan yang bisa diisi ulang di pojok-pojok counter makanan cepat saji. Kandungan pewarna dan penyedap rasa yang ada di dalamnya juga cukup tinggi.
- Mi instan, sup dan jus siap saji mengandung bahan-bahan kimiawi yang sangat berbahaya jika dikonsumsi secara terus-menerus.
- Garam
Garam sendiri mampu merusak keseimbangan asam dan menyebabkan penumpukan racun di dalam tubuh. Kalaupun Anda terpaksa menggunakannya untuk menambah rasa makanan, usahakan jumlahnya tidak terlalu banyak.
No comments:
Post a Comment