JAMBU BIJI, TURUNKAN KOLESTROL.

Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan menyebar hingga ke Asia Tenggara termasuk Indonesia. Jenis tanaman perdu ini dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai pada ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut. Memiliki banyak cabang dan ranting dengan ketinggian pohon bisa mencapai 12 meter. Jambu biji (Psidium guajava, Linn.) akan berbuah pada umur 2-3 tahun. Besarnya buah bervariasi mulai dari yang berdiameter 2,5 cm sampai dengan lebih dari 10 cm.

Tanaman ini berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Dari hasil penelitian yang dilakukan Singh Medical Hospital and Research center Morrabad, India, diketahui jambu biji dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta tekanan darah penderita hipertensi essensial.

Kandungan :

Jambu biji mengandung berbagai zat gizi yang dapat digunakan sebagai obat. Buah, daun dan kulit batang pohon pada jambu biji mengandung tanin. Daunnya mengandung minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Sementara dalam tiap 100 gram jambu biji masak segar mengandung 49 kalori, Vitamin A 25 SI, Vitamin B1 0,02 mg, Vitamin C 87 mg, Kalsium 14 mg, Hidrat Arang 12,2 gram, Fosfor 28 mg, Besi 1,1 mg, Protein 0,9 mg, Lemak 0,3 gram dan Air 86 gram.

Khasiat : Menurunkan Kolesterol

Salah satu khasiat dari jambu biji adalah menurunkan kadar kolesterol. Khasiat ini berasal dari pektin (serat larut air) dan kalium yang terkandung dalam jambu biji. Pektin antara lain bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dengan cara mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh serta membantu mengeluarkannya. Semantara kalium selain dapat menurunkan kadar kolesterol total, juga berfungsi menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, serta mengatur pengiriman zat gizi ke sel tubuh.

Tak hanya itu, tanin yang menimbulkan rasa sepat pada jambu biji dapat memperlancar sistem pencernaan dan sirkulasi darah, serta menyerang virus. Sedangkan likopen, yaitu zat karotenoid (pigmen penting dalam tanaman) yang memiliki aktivitas antioksidan, mampu memberikan perlindungan pada tubuh dari serangan beberapa jenis kanker.

Menurut penelitian, mengkonsumsi jambu biji 0,5-1 kg/hari selama empat minggu, dapat mengurangi risiko terkena sakit jantung hingga 16. persen.

Khasiat jambu biji lainnya dalam mengobati penyakit adalah :

• Diabetes mellitus
• Maag
• Diare (sakit perut)
• Masuk angina
• Prolapsisani
• Sariawan
• Sakit Kulit