Wednesday, October 3, 2012

OPTIMALKAN FUNGSI PARU-PARU ANDA DENGAN NAFAS TAI CHI.

”Bernapaslah secara alamiah, panjang, dalam dan berirama”, demikian nasehat yang selalu diulang seorang tai chi master kala berlatih tai chi. Layaknya sebuah mantra bertuah, kata-kata itu selalu dingat dan terpatri dalam benak para praktisi tai chi. Ternyata kata-kata nasehat tersebut benar-benar menjadi mantra bertuah, yang bisa menyehatkan dan membugarkan tubuh dengan seketika bila rutin kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bernapas seperti yang dianjurkan oleh tai chi master tersebut dikenal sebagai napas tai chi.

Deskripsi Napas Tai Chi :

Ada dua jenis cara bernapas. Pertama napas dada, pernapasan yang biasa kita lakukan sehari-hari. Tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar saat inspirasi. Dan tulang rusuk akan tertekan, rongga dada mengempis saat ekspirasi. Kedua napas perut, biasa dilakukan oleh bayi. Perut mengembang, diafragma berkonstraksi ke bawah saat inspirasi. Perut mengempis, diafragma relak melengkung ke atas saat ekspirasi.
Napas tai chi bukanlah jenis napas ketiga di luar napas dada dan napas perut yang biasa kita kenal. Tai Chi lebih menekankan tentang prinsip-prinsip bagaimana bernapas itu seharusnya dilakukan, bukan pada mekanisme bernapas. Baik napas dada atau pun napas perut, bila dilakukan dengan rpinsip-prinsip alamiah, panjang, dalam dan berirama adalah napas tai chi.
Tai Chi tidak merekomendasikan salah satu dari kedua jenis napas itu. Kedua-duanya baik dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh bila dilakukan dengan prinsip pernapasan tai chi. Tai Chi hanya menunjukkan kekhususan manfaatnya. Tai Chi mencatat napas dada lebih berimplikasi pada keseimbangan tubuh, dan napas perut lebih berimplikasi pada keseimbangan jiwa. Terserah kita yang memilihnya, mau mengkombinasikannya dengan napas perut atau napas dada.
Bernapas secara alamiah adalah bernapas seperti yang biasa kita lakukan sehari-hari. Hirup napas (inhale)dan hembuskan napas (exhale). Hanya itu. Tidak perlu ditahan, apalagi direkayasa. Dengan catatan waktu menghirup dan menghembuskan napas kita atur agak lebih lama (relatif) dibandingkan dengan kebiasaan kita bernapas sehari-hari. Inilah yang dimaksud dengan panjang dan dalam. Sedangkan yang dimaksud dengan berirama adalah menyesuaikan waktu yang diperlukan untuk menghirup napas dengan waktu yang diperlukan untuk menghembuskan napas. Kalau untuk menghirup napas kita memerlukan waktu 10 detik, maka menghembuskannya pun mesti selama 10 detik. 

Manfaat Napas Tai Chi :

Seperti diketahui kemampuan paru-paru menampung udara (volume paru-paru) adalah sebanyak 5 liter. Udara yang ditampung paru-paru ini disebut kapasitas total udara pernapasan manusia. Dalam keadaan normal , udara yang masuk dan keluar paru-paru kira-kira setengah liter.Volume udara setengah liter ini disebut volume tidal. Udara yang tidak dapat dihembuskan ulang disebut volume residu. Udara yang keluar masuk, maksimum 4 liter dan volume udara ini yang disebut dengan kapasitas vital paru-paru.
Bernapas dengan pernapasan tai chi bukan hanya bisa menyehatkan paru-paru, tapi juga memberikan kondisi yang memungkinkan paru-paru mengoptimalkan fungsinya sehingga bisa mencapai kapasitas vitalnya dengan maksimal. Paru-paru yang sehat dan berfungsi optimal menurut teori fenomena organ (Cang Siang) bisa melancarkan persebaran (dispersing) dan penurunan (descending) energi vital (qi), darah (xue) dan cairan tubuh(jing ye) ke seluruh tubuh. Dan juga bisa membuat rambut tumbuh subur dan berkilau serta menjadikan kulit bercahaya dan enak dipandang. Dan secara psikis jiwa menjadi tenang dan hidup jadi lebih bersemangat.

Napas Mengikuti Tubuh :

Napas tai chi bila dilakukan dalam posture wu ji zhuang –statis, atau jurus ‘dao nian hou’ (melangkah mundur dan menolak monyet) –dinamis, akan memberikan hasil yang luar biasa. Bagaimana cara mengkoordinasikannya? Password nya adalah napas mengikuti (gerakan) tubuh.

Mari kita bersama-sama melatih napas tai chi dalam posture wu ji zhuang :

”Berdiri dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan menggantung secara alami di kedua sisi. Kendurkan otot-otot dada anda. Tahanlah sedikit rahang bawah anda. Pandanglah sejajar ke depan. Mulut anda sebaiknya sedikit terbuka, seolah terseyum. Tutuplah mata dengan pelan, bersihkan pikiran dari semua masalah, dan bersikaplah rileks. Bernapaslah secara alami, hirup dan hembuskan jangan ditahan. Hanya menghirup (inhale) dan menghembuskan (exhale). Hirup melalui lubang hidung, hembuskan juga melalui lubang hidung. Fokus pikiran anda pada keluar masuknya udara melalui lubang hidung.Rasakan perbedaan antara udara yang masuk dan udara yang keluar. Bila pikiran mengajak anda berjalan kemana-mana, kembali lagi fokus ke lubang hidung dan rasakan. Tetaplah dalam posisi seperti ini antara 10 – 15 menit”.

No comments:

About this blog

Blog ini adalah kumpulan informasi ringan yang berhubungan dengan kesehatan, sejarah dan berita-berita terkini.