Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius, pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi, orang lebih suka untuk menahannya. Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya.
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang. Ternyata menahan bersin justru bisa menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan.
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia adalah 161 km/jam, sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan tersebut secara tiba-tiba. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali.
"Bersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan faring (rongga antara hidung, mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik, sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa risiko,' ujar Dr Michael Roizen, kepala Wellness Officer Clevelend Clinics.
Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika seseorang menahan bersin yaitu :
Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
Mimisan
Pecah gendang telinga
Gangguan pendengaran
Vertigo
Retina yang terlepas atau mengalami emfisema. Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi. Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala.
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang dewasa, kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat membatasi pasokan udara. Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang membengkak dan timbul rasa ketidaknyamanan.
"Untuk membantu seseorang agar mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang, hal ini dapat merangsang saraf optik yang melintasi jalur pusat bersin. Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersin," tambahnya.
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari dalam tubuh. Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih, karenanya seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang.
Jadi jangan pernah menahan bersin untuk menghindari beberapa risiko tersebut. Tapi jangan lupa untuk menutup mulut dan hidung dengan tangan, tisu, sapu tangan atau lekukan lengan saat bersin, agar bakteri dan kuman yang keluar tidak membahayakan orang lain.
Jika tongkat dan batu bisa melukai tubuh, maka kata-kata yang diucapkan pun bisa sangat bermakna. Matriks di otak yang berhubungan dengan rasa sakit bisa menjadi aktif karena kata-kata yang menyakitkan.
Ketika seseorang mendengar atau membaca kata-kata seperti 'mengganggu', 'menyiksa' dan "melelahkan", maka bagian otak akan menyimpan memori tersebut dan memicu timbulnya pengalaman yang menyakitkan.
Psikolog dari Friedrich Schiller University of Jena di Jerman telah melibatkan 16 orang yang diminta untuk membaca kata-kata yang berhubungan dengan rasa sakit atau nyeri sambil membayangkan situasi yang sebanding dengan setiap kata tersebut.
Setelah itu para partisipan diminta untuk mengulang latihan, tapi saat partisipan membaca kata-kata tersebut konsentrasi otaknya diganggu. Selama percobaan, otak dari para partisipan juga dilakukan scan dengan menggunakan functional magnetic resonance imaging (fMRI).
"Ternyata hasilnya menunjukkan terdapat aktivasi pada matriks otak yang berhubungan dengan rasa sakit saat membaca kata-kata yang menyakitkan," ujar Dr Thomas Weiss.
Matriks rasa sakit di otak adalah tempat penyimpanan terhadap memori atau kenangan masa lalu yang menyakitkan, selain itu juga bertindak sebagai pengingat untuk menghindari situasi yang menyakitkan di masa depan. Dalam studi ini dilakukan dua percobaan tanpa menghiraukan apakah partisipan merasa terganggu atau tidak.
"Dalam kedua kasus ini, kita bisa mengamati sebuah aktivasi yang jelas dari matriks nyeri di otak yang terkait dengan kata-kata sakit," ujar penulis studi Maria Richter.
Meskipun studi ini masih tergolong kecil, tapi sudah menunjukkan ciri khas dari penelitian pencitraan-otak (brain-imaging). Para psikolog mencatat bahwa kata-kata negatif yang tidak sakit seperti 'menjijikkan', 'menakutkan' dan 'mengerikan' tidak akan mengaktifkan daerah-daerah di otak.
Sedangkan kata-kata netral dan positif yang dibaca juga tidak menghasilkan pola aktivitas yang sebanding dengan kata-kata sakit yang terkait.
Sebagian orang saat menderita penyakit ringan berobat ke dokter, ada sebagian tidak suka berobat ke dokter. Namun jika anda mengalami 5 macam gejala parah seperti ini, pertanda tubuh anda telah memberi sinyal peringatan.
Sebagian orang saat menderita sakit parah tapi tidak mau periksa. Alasannya antara lain terlalu sibuk; tidak ada yang merawat anak-anak; selang beberapa saat penyakit juga akan sembuh; tidak ada asuransi kesehatan dan sebagainya. Tapi kadang-kadang, perasaan sakit yang ditimbulkan oleh tubuh adalah suatu peringatan, bahwa anda harus lebih memperhatikan diri sendiri, karena jika tidak ditanggapi akan mengakibatkan bencana yang lebih besar. Dibawah ini ada enam macam gejala yang oleh para ahli disarankan untuk segera pergi ke dokter.
Sakit kepala yang parah
Seorang dosen asisten bagian pelayanan unit penelitian kesehatan dari University of California di Los Angeles, profesor Camelia Davtyan menyatakan bahwa jika Anda beranggapan, " sakit kepala ini adalah sakit kepala paling berat yang pernah saya alami dalam hidup", ini kemungkinan ada hubungannya dengan pecahnya aneurisma (tumor pembuluh nadi) di otak anda, yang parah bisa mengakibatkan kematian. Aneurisma pada otak disebabkan oleh penipisan dinding arteri sehingga pembuluh nadi membengkak. Setiap orang dengan segala usia ada kemungkinan mengalami gejala ini, tetapi mereka yang berusia antara 36 sampai 60 paling mudah terjangkit. Data dari ‘National Institute of Health’ Amerika menunjukkan, jika aneurisma pecah dan darah masuk ke otak, maka akan menyebabkan stroke, kerusakan syaraf secara permanen dan kematian.
Di Amerika Setiap tahun ada sekitar 27.000 orang mengalami pecah aneurisma (tumor pembuluh nadi). Selain sakit kepala, gejala lain yang mungkin terjadi adalah mual, muntah, kelopak mata merunduk, peka terhadap cahaya, kondisi mental berubah. Jika Anda mengalami sakit kepala yang paling parah dalam hidup, terutama bila disertai dengan gejala lain, anda harus segera berobat ke dokter.
Nyeri Dada
Jika anda merasa “dada bagaikan ditindih oleh gajah” dengan tekanan yang sangat hebat, atau terasa nyeri, kemungkinan itu adalah serangan jantung, yang parah bisa berakibat fatal. “National Institutes of Health” Amerika menggambarkan, saat terjadi serangan jantung, di pusat dada akan terasa "sangat tidak nyaman dan tertekan, meremas, merasa kembung atau nyeri", mungkin akan berlangsung beberapa menit, setelah mereda akan kambuh lagi, sementara bagian lain pada tubuh juga akan terpengaruh, termasuk lengan, punggung, leher, rahang atau lambung, juga timbul rasa sakit. Anda mungkin juga merasa sesak napas, pusing, mual, tiba-tiba mengeluarkan keringat dingin.
Jika Anda merasa diri sendiri mungkin kena penyakit jantung, tidak perlu ragu untuk segera ke dokter, “National Institute of Health” Amerika melaporkan bahwa mayoritas korban setelah mengalami gejala serangan jantung selama dua atau tiga jam, tidak mencari perawatan medis yang layak, sehingga mengakibatkan kematian atau kerusakan jantung secara permanen.
Camelia Davtyan menyatakan, dada tiba-tiba terasa nyeri, tak peduli ada sesak napas atau tidak, ada kemungkinan juga adalah pneumotoraks atau paru-paru ada bekuan darah, yang juga dikenal sebagai emboli paru (Pulmonary Embolism). Ketika bekuan darah dari tubuh bagian lain berpindah ke paru-paru, mungkin akan terjadi emboli paru (pembuluh darah paru tersumbat), dan bekuan darah tersebut biasanya berpindah dari bagian kaki. Instutut nasional jantung dan paru-paru Amerika menyatakan, setiap tahun ada sekitar 600.000 orang yang diketahui menderita emboli paru melalui diagnosa, dimana 10% dari penderita akhirnya meninggal. Pasien yang terserang penyakit tersebut mungkin meninggal dalam waktu satu jam, maka sangat penting bagi penderita untuk memanfaatkan waktu.Korban meninggal yang menderita emboli paru kebanyakan adalah pasien yang perlu berbaring di ranjang dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, bagi mereka yang sering naik pesawat atau yang duduk di kantor selama beberapa jam tidak bergerak, sudah seharusnya berdiri dan berjalan-jalan mengerakkan tubuh.
Sakit Punggung yang Parah
Hampir sebagian besar orang pernah mengalami sakit punggung, jika anda selain merasa sakit punggung, juga mengalami kombinasi dari salah satu gejala berikut: sepasang kaki lemas tak bertenaga, rasa nyeri meluas hingga ke salah satu kaki, sulit untuk mengontrol kandung kemih atau organ internal, saat batuk terasa sakit, gejala-gejala tersebut mungkin merupakan pertanda bahwa ada masalah pada syaraf tulang punggung anda. Penyebabnya mungkin adalah herniasi diskus (herniated disc), yaitu tulang rawan menonjol, dan menekan syaraf.
Sakit Perut yang Parah
Camelia Davtyan menyatakan, rasa sakit berasal dari sisi kanan bawah perut, pada sebagian orang gejala tersebut bisa disertai demam, atau mual dan muntah, ini mungkin adalah radang usus buntu. Menurut catatandari “National Institute of Health” Amerika, ciri-ciri standar dari radang usus buntu adalah mual, muntah, sembelit atau diare, napas tidak lancar, hilang nafsu makan, demam serta perut kembung. Tentu saja tidak setiap pasien terdapat gejala-gejala demikian. Radang usus buntu yang paling serius dan kompleks adalah hernia. Bayi, anak-anak dan orang tua adalah kelompok yang beresiko tinggi terkena penyakit tersebut, jika bakteri bawaan kotoran yang ada dalam usus telah memasuki bagian lain pada tubuh, keadaan yang paling serius bisa menyebabkan kematian.
Nyeri Otot dan Sendi yang Parah
Edward Laskowski, seorang dokter dari Mayo Medical Center Amerika (Klinik Mayo) menyatakan, banyak orang beranggapan walaupun pernah terluka masih boleh ber-olahraga keras, tidak ada masalah, namun sesungguhnya tetap ada masalah. Dia beranggapan orang yang terluka jika tidak berkonsultasi dengan dokter secara dini, kemungkinan akan menyebabkan cidera yang lebih serius , atau memperpanjang waktu pemulihan.
Rasa nyeri yang ditimbulkan oleh pembengkakan sendi acap kali dapat menyebabkan peradangan atau robeknya ligament (tali sendi), jika cidera tersebut menyebabkan anda sedikit pincang atau jarak langkah anda berubah, maka anda harus melakukan pemeriksaan. Jika sendi terdapat masalah mungkin menandakan ligamen robek, perlu berobat dengan segera untuk mencegah cidera berikutnya. Edward Laskowski menyatakan perlunya perhatian khusus terhadap rasa sakit atau nyeri yang berkelanjutan atau semakin memburuk, yaitu gejala sakit atau nyeri yang melampaui umum. Lebih cepat berobat ke dokter akan dapat diatasi lebih dini.
Minamata Syndrome yang menyebabkan kematian tahun 1952 begitu mengejutkan warga Jepang. Keracunan merkuri yang dialami penduduk teluk Minamata terkontiminasi limbah yang mengandung merkuri yang dibuang ke teluk Minamata tahun 1932. 20 tahun kemudian, merkuri yang terakumulasi pada makhluk laut internasional akhirnya menimbulkan keracunan dan kematian bagi yang mengkonsumsi ikan laut. Sejak itulah negeri Matahari Terbit sangat ketat mengawasi pencemaran polutan dan memiliki hukum lingkungan yang paling ketat didunia industri. Sayangnya, meskipun dunia menyadari adanya bahaya logam berat, nyatanya kontiminasi logam terus meningkat sebagaimana diungkapkan United States Environmental Protection (EPA) “ Logam berat salah satu polutan berbahaya yang jumlahnya semakin bertambah”.
Logam berat sejatinya unsur penting yang dibutuhkan setiap makluk hidup. Sebagai trace element , logam berat seperti tembaga, selenium dan seng penting untuk menjaga metabolisme tubuh manusia. Namun beberapa diantaranya bersifat racun pada kadar tertentu. EPA mencatat setidaknya 13 jenis logam berat yang berbahaya bagi lingkungan seperti arsenik [As], timbal [Pb], Merkuri alias air raksa [Hg], dan Cadmium [Cd].
Bagaimana logam berat bisa masuk ke tubuh kita?
Logam berat dapat berasal dari air minum yang terkontiminasi seperti timbal, kontiminasi udara di dekat sumber emisi, atau masuknya logam berat melalui rantai makanan. Selain itu, logam berat juga dapat masuk ke sumber-sumber air dari limbah industri. Bahkan mungkin saja dari hujan asam yang merusak lapisan tanah sehingga mengeluarkan logam berat bersama aliran air, danau, sungai dan air tanah.
Logam berat menjadi berbahaya karena cenderung menjadi bioakumulasi. Bioakumulasi berarti peningkatan konsentrasi bahan kimia dalam organisme hidup dari waktu ke waktu, dibandingkan dengan konsentrasi bahan kimia di lingkungan. Akumulasi senyawa pada makluk hidup ini kapan saja akan diserap dan disimpan lebih cepat dari waktu untuk menghancurkan dan mengeluarkannya.
Menyadari bahaya logam berat, Indonesia pun menerapkan peraturan yang harus ditaati untuk mencegah terjadinya kontiminasi logam berat. Diantaranya dilakukan oleh BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan ). Berkaitan pengawasan obat tradisional, obat tradisional pun harus memenuhi persyaratan batas logam berat.
Nissan Reishi adalah satu obat tradisional berbahan baku reishi / lingzhi yang telah bebas logam berat. Selain diproduksi dan memenuhi standar pemerintah Jepang. Nissan Reishi juga telah terdaftar di BPOM. Tragedi buruk Minamata telah memberi pelajaran yang berharga orang Jepang sehingga mereka benar-benar mengawasi setiap produk yang dikeluarkan tidak terkontiminasi logam berat.
Logam Berat dan Efek bagi Kesehatan :
Merkuri / Air Raksa (Hg)
Merkuri juga dikenal sebagai air raksa, satu-satunya logam berupa cairan pada suhu normal berwarna putih abu-abu. Penggunaan merkuri sangat luas sekali dari alat rumah tangga, obat-obatan, industri hingga bahan peledak. Contohnya, penggunaan merkuri antara lain untuk thermometer, batu baterai, lampu neon, pembasmi serangga (racun tikus) dan beberapa kosmetik pun diduga menggunakan merkuri seperti pewarna bibir. Selain itu, merkuri digunakan sebagai bahan peledak.
Dialam merkuri ada dalam jumlah relatif sama. Meski demikian, kadar merkuri di alam terus mengikat karena berbagai aktivitas manusia melalui pembakaran bahan bakar fosil, pekerjaan tambang, peleburan dan pembakaran limbah padat. Beberapa bahkan membuang merkuri secara langsung kedalam tanah atau air. Contohnya, aplikasi pupuk pertanian dan pembuangan limbah air industri. Merkuri sebenarnya tidak ada dalam bahan makanan. Bagaimana merkuri ada dalam bahan makanan sekarang ini? Ini lantaran merkuri diserap oleh organisme lebih kecil yang dimakan manusia dalam rantai makanan. Sebagai contoh ikan. Kadar merkuri di ikan umumnya lebih tinggi dari kadar merkuri di dalam air dimana ikan itu hidup. Merkuri pun dapat masuk tubuh manusia melalui sayur-mayur dan hasil pertanian lainnya ketika pupuk/pestisida mengandung merkuri digunakan untuk pertanian. Jadi tak perlu heran bila merkuri juga terakumulasi dalam sayuran termasuk jamur.
Berkaitan dengan kesehatan, merkuri merupakan logam berat berbahaya yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan tersebut dapat digolongkan sebagai berikut:
- Gangguan sistem syaraf
- Kerusakan fungsi otak
- Kerusakan DNA dan kromosom
- Reaksi alergi, menghasilkan ruam kulit, kelelahan dan sakit kepala
- Efek negatif reproduksi seperti kerusakan sperma, kecacatan pada bayi dan keguguran.
Kerusakan fungsi otak dapat menyebabkan penurunan kemampuan belajar, perubahan personaliti, temor/gemetaran, gangguan penglihatan, ketulian, gangguan kordinasi otot dan kehilangan memori.
Arsenik (As)
Arsenik adalah salah satu unsur paling beracun dan dijumpai dalam tanah, udara dan air. Secara alami arsenik dihasilkan dari letusan gunung vukanik yang dapat melepaskan sekitar 3000 ton setiap tahun. Meskipun demikian aktivitas manusialah yang diduga bertanggung jawab atas pelepasan arsenik lebih dari 80.000 ton tiap tahunnya karena pembakaran bahan bakar dari fosil dan berbagai kegiatan industri.
Kadar arsenik dalam makanan relatif rendah. Tetapi kadar arsenik pada ikan dan seafood mungkin tinggi karena ikan menyerap arsenik dari air dimana ia hidup. Kontiminasi arsenik diduga dapat menyebabkan berbagai pengaruh kesehatan seperti iritasi usus dan lambung, penurunan produktivitas sel darah putih dan darah merah, perubahan kulit dan iritasi paru-paru. Disebut-sebut arsenik juga memberikan kesempatan kanker berkembang lebih cepat terutama perkembangan kanker kulit, kanker paru-paru, kanker liver dan kanker limpa. Lebih lanjut dikatakan kontak arsenik dengan kadar tinggi dapat menyebabkan kemandulan dan keguguran pada wanita. Gangguan lainnya adalah gangguan kulit, penurunan daya tahan terhadap infeksi, gangguan jantung dan kerusakan otak pada laki-laki maupun perempuan. Akhirnya, arsenik pun dapat merusak DNA.
Timbal (Pb)
Timbal, logam yang telah digunakan secara luas sejak 5000 SM untuk aplikasi seperti produk logam, kabel dan pipa. Selain itu juga digunakan dalam pestisida dan cat. Sayangnya, timbal adalah satu dari 4 logam yang memiliki efek paling merusak kesehatan manusia.
Keberadaan timbal di lingkungan kita dapat berasal dari polusi bahan bakar kenderaan bermotor, limbah industri dan penggunaan pestisida dalam pertanian. Tanpa disadari, kontiminasi timbal juga terjadi dalam rumah kita sendiri, dari pipa air yang berkarat. Lebih mengkhawatirkan karena timbal dapat terakumulasi dalam setiap makluk hidup dan keseluruhan rantai makanan. Manusia dapat terkontiminasi logam berbahaya ini melalui makanan (65%), air (20%), maupun udara (15%). Sementara itu diketahui bahwa timbal tidak memiliki fungsi apapun bagi tubuh manusia. Jadi penyerapan timbal melalui makanan, air, udara hanyalah menimbulkan kerugian saja.
Timbal dapat menyebabkan beberapa efek tak dikehendaki, seperti :
- Gangguan biosintesis haemoglobin dan anemia
- Kenaikan tekanan darah
- Kerusakan Ginjal
- Keguguran
- Gangguan sistem syaraf
- Kerusakan otak
- Penurunan fertilitas pada laki-laki karena kerusakan sperma
- Penurunan kemampuan belajar pada anak-anak
- Gangguan perilaku anak seperti agresi, impulsive dan hiperaktif
Janin dalam kandungan dapat terkontiminasi timbal melalui plasenta ibu. Lantaran itu maka sering terjadi kerusakan serius pada sistem syaraf dan otak bayi yang belum lahir.
Cadmium (Cd)
Cadmium ditemukan di kulit bumi ataupun hasil letusan gunung vulkanik. Selain itu cadmium dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia, baik disengaja maupun tidak disengaja. Contoh penggunaan bahan bakar, kebakaran hutan, limbah industri maupun penggunaan pupuk dan pestisida. Yang paling sering dilakukan secara sengaja, namun kurang disadari adalah rokok sebagai sumber kontiminasi cadmium yang paling dekat dengan kita.
Merupakan golongan logam berbahaya karena berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan seperti gangguan paru-paru, kanker hingga kematian. Manusia terkontiminasi dengan logam berat ini sebagian besar melalui makanan. Dari kasus kematian yang ada, karena adanya kontak cadmium dalam waktu lama melalui air dan makanan yang terkontiminasi sehingga cenderung meningkatkan cadmium dalam tubuh. Bahan makanan yang mungkin memiliki kadar cadmium tinggi antara lain hati, jamur, kerang-kerangan, coklat dan rumput laut kering.
Cadmium mudah diserap oleh zat-zat organik dalam tanah dan menjadi sangat berbahaya jika cadmium dalam tanah tersebut diserap melalui makanan, bagaimana bisa terjadi? Tanah yang mengandung cadmium akan diserap oleh tanaman dan dimakan oleh hewan yang hidupnya tergantung pada tanaman. Cadmium dapat terakumulasi dalam tubuh hewan. Oleh karena itu, bisa saja kadar cadmium yang tinggi dalam ginjalnya karena hal ini. Sementara itu cadmium dalam ekosistem air dapat terakumulasi dalam kupang, tiram, udang, udang laut dan ikan. Kepekaan terhadap cadmium dapat sangat bervariasi antara organisme air. Organisme air asin diketahui lebih resisten terhadap keracunan cadmium daripada organisme air tawar.
Didalam tubuh, cadmium diangkut ke hati oleh darah. Selanjutnya akan membentuk ikatan dengan protein dan diangkut ke ginjal. Cadmium terakumulasi di ginjal dan mulai mengganggu fungsi ginjal dan kerusakan ginjal. Bagi perokok, nampaknya perlu berhati-hati! Diperkirakan 10% kandungan cadmium dalam rokok dihirup melalui asap rokok, padahal penyerapan cadmium dari paru-paru jauh lebih efektif dari melalui pencernaan / usus. Dan sebanyak 50% cadmium yang dihirup melalui asap rokok bisa diserap. Rata-rata perokok memiliki 4 – 5 kali kadar cadmium lebih tinggi dalam darah dan 2 – 3 kali lebih tinggi kadar cadmium di ginjal dibandingkan buka perokok.
Efek kesehatan lainnya yang dapat disebabkan oleh cadmium adalah :
- Diare, sakit perut dan muntah-muntah
- Keretakan tulang
- Kegagalan reproduktif bahkan ketidak suburan/kemandulan
- Kerusakan sistem syaraf pusat
- Kerusakan sistem imunitas
- Gangguan psikologis
- Kerusakan DNA atau kanker
Jadi selain kontak langsung dengan logam berat, sisa / limbah industri, penggunaan bahan bakar, manusia dapat keracunan logam berat melalui makanan dan air yang dikonsumsinya. Hal ini terjadi karena lingkungan seperti udara, air dan tanah terkontiminasi logam berat tersebut. Dampaknya, seluruh makluk dihidup dalam rantai makanan, termasuk tumbuhan, hewan dan manusia ikut terkontiminasi dan menderita berbagai gangguan kesehatan.
MASUK angin! Kita tentu sudah tak asing pada kosa kata ini. Bahkan, mungkin Anda peruah mengalaminya. Langkah mengatasinya sederhana. Dari membeli obat murah, kerokan, minum jahe panas, atau menyantap makanan berkuah panas nan pedal.
Saat musim hujan seperti sekarang, penyakit ini banyak menyerang manusia. Gejala umumnya: tubuh meWadi tak nyaman disertai perut yang kembung. Bahkan, bukan mustahil badan terasa meriang alias pangs-dingin. Kadang-kadang gejala tersebut dilengkapi dengan nyeri otot, pusing, sakit tenggorokan, bersin-bersin, sampai batuk dan pilek.
Variasi gejala itulah yang sering dianggap sebagai masuk angin. "Biasanya masuk angin muncul saat daya tubuh menurun," ajar Inayah Budiasti, seorang dokter dari Klinik Hang Lekiu, Jakarta Selatan.
Namun, sejatinya, ilmu kedokteran tak kenal istilah masuk angin. Kendati begitu, umumnya dokter tahu apa maksud pasien kalau mereka mengeluh serang masuk angin. "Masuk angin adalah kosa kata yang tercipta dalam masyarakat," seru Nella Suhuyanly, dokter spesialis penyakit dalam dari OmniHospital.
Dari kaca mata medis, berbagai gejala masuk angin itu umumnya menimpa penderita dispepsia. Dispepsia adalah ketidaknyamanan, bahkan nyeri, Pada saluran pencernaan terutama bagian atas. Gejalanya adalah rasa nyeri pada ulu hati disertai mual, muntah, bloating atau lambung terasa penuh, kembung, sendawa terus menerus, perut terasa kenyang atau sebaliknya alias perut keroncongan (borborgygmi), plus kerap kentut.
Pada anak usia remaja, dispepsia umumnya terjadi karena penundaan makan kendati waktu bersantap sudah tiba. Akibatnya, volume asam dalam. lambung mengalami peningkatan. "Jika ini terjadi terus menerus bisa menyebabkan kerusakan pada dinding saluran pencernaan," kata Nella.
Sementara bagi kebanyakan orang, dispepsia terjadi karena imunitas atau daya tahan tubuh seseorang sangat rendah. Akibatnya tubuh menjadi tak bugar. Umumnya kondisi ini terjadi karena tubuh kecapekan. "Pada saat seperti ini, banyak virus kemudian masuk dalam tubuh," imbuh Inayah. Virus inilah yang kemudian menyebabkan munculnya dispepsia.
Waspadai 'angin duduk' Saat tubuh dalam kondisi drop, kata Inayah, virus atau mikroorganisme yang ukurannya lebih kecil dari bakteri yang masuk dalam tubuh tak bisa terbunuh oleh antibiotik alami yang dimiliki tubuh. Virus itu kemudian menggandakan tubuhnya hingga menimbulkan dispepsia.
Celakanya, virus ini bisa merajalela saat dingin berlebihan. Pada saat dingin, tubuh mengalami vasokontriksi alias penghematan kalori agar badan terasa hangat. Konsekuensinya, jika kondisi pasien drop, tubuh tak bisa menjalankan fungsinya membuang sampah dari sisa-sisa metabolisme yang seharusnya keluar dalam tubuh. "Pada kondisi seperti inilah penyakit apapun bisa masuk termasuk gejala awal masuk angin," ajar Sapawati Bardosono, dokter dari Departemen Nutrisi, Universitas Indonesia.
Jika tubuh tak bisa menolak serangan virus pada tahap ini, dispepsia biasanya akan berlagjut menjadi penyakit flu atau batuk. Lebih lagi, cuaca dingin umumnya juga mengakibatkan rambut-rambut dalam dalam saluran pernafasan lambat bergerak. "Kelambatan inilah yang mengakibatkan lendir atau virus tak bisa keluar dari tubuh," ajar Sapawati. Jika itu terjadi, bersiaplah terkena serangan batuk dan pilek.
Meski begitu, Anda perlu mewaspadai dispepsia yang disertai munculnya banyak keringat serta nyeri di dada. Masyarakat awam menyebutkan "angin duduk". Sebenarnya ini serangan jantung koroner akut. "Bisa menimbulkan kematian dalam 15 hingga 30 detik," ajar Mulyadi, dokter dari Klinik Medizone. Jika itu terjadi, tentu tak ada jalan lain kecuali secepat mungkin menghubungi dokter.